Senin, 11 Juli 2011

Ekspresi Artis Setelah Melakukan Adegan Ciuman Di Film

http://www.exelroze.info

Foto Artis Pevita Pearce 'Casual White'

Pevita Pearce

Pevita Pearce

Pevita Pearce

Pevita Pearce

Pevita Pearce

Pevita Pearce

Pevita Pearce

sumber

5 Album Jadul Indonesia yang Direproduksi Perusahaan Asing


Kehebatan musisi dalam negeri era lama seperti tahun 1970-an semacam Koes Plus, Panbers, AKA, Paramour, dst, terbukti bukan hanya dari eksistensi lagu mereka hingga kini. Namun di luar negeri sana, ternyata banyak label rekaman yang memproduksi kembali lagu mereka seperti berikut ini:


1. Now Again Record (Koes Plus, Panbers, AKA, Gang of Harry Roesli, dst)
Perusahaan yang beralamat di Stones Throw Records 2658, Griffith Park Blvd. #504, Los Angeles, Amerika Serikat ini pada 8 Maret 2011 lalu merilis kompilasi musik pop/rock/psychedelic bertajuk Those Shocking Shaking Days Indonesian Hard, Psychedelic, Progressive Rock and Funk 1970-1978. 
Didalamnya ada 20 lagu lawas dari Koes Plus, Panbers, Dua Kribo, Shark Move, Paramour, AKA, The Brim’s, Ivo’s Group, Murry’s Group, Gang of Harry Roesli, Golden Wings, Black Brother, dan Freedom of Rphasodia.




2. Shadoks Record (Ariesta Birawa, Guruh Gipsy, dan Shark Move)
Perusahaan rekaman asal Jerman ini merilis ulang album  Ariesta Birawa asal Surabaya, Jawa Timur (yang sebelumnya diedarkan Serimpi Record). Sebelumnya, pada tahun 1977, Shadok Record juga merilis Guruh Gypsi secara indie. Sayang, album Guruh Gipsy ini dirilis tanpa izin.




3. Sublime Frequencies (Dara Puspita, Koes Bersaudara, Koes Plus)
Sublime Frequencies adalah perusahan milik Alan Bishop dari Seattle, Amerika Serikat yang memiliki minat tinggi pada pop scene di Asia dan Timur Tengah. Saking minatnya, dia mendirikan band bernama West Koes. Pada 2010 lalu, Sublime memproduksi Dara Puspita, Koes Bersaudara, dan Koes Plus dalam bentuk CD. Rencananya, album tersebut akan dirilis ulang dalam bentuk piringan hitam pada tahun ini.







4. Mellow Record (Discus)
Mellow Record adalah perusahaan rekaman milik Mauro Moroni, seorang pria Italia penyuka musik Indonesia era 70-an. Pada tahun 1999, Mellow Record merilis album grup Discus (sebuah grup rock progresive Indonesia yang dibentuk gitaris rock kontemporer Iwan Hasan).




5. Moonjune Record (Simak Dialog, Guruh Gipsy)
Perusahaan asal New York, Amerika Serikat ini dimiliki Leonardo Packovic. Pria Bosnia ini sempat merilis album Patahan dan Demi Masa dari Simak Dialog dan Tohpati Ethnomission. Direncanakan, mereka juga akan merilis kembali Guruh Gipsy yang sebelumnya dirilis tanpa izin.

 

Sumber :
uniknya.com

Foto Pernikahan Irfan Bachdim Dan Jenifer Kurniawan


Pernikahan Irfan Bachdim dan Jennifer Kurniawan digelar hari ini di kediaman orangtua Irfan Bachdim di Belanda. Pernikahan itu dilakukan secara tertutup. Hanya dihadiri keluarga inti kedua mempelai. 

Dalam konperensi pers yang digelar hari ini, Jumat 8 Juli 2011 di Jakarta, manajemen Jennifer menegaskan bahwa memang sudah menjadi keinginan Jennifer dan Irfan agar pernikahan itu digelar sesederhana mungkin dan tidak mengundang banyak orang.

"Mereka yang atur perizinan dan sebagainya. Jennifer mau pernikahannya ini tidak diekspos karena bagi mereka pernikahan itu sangat sakral," ungkap manajer Jennifer, Erlin saat ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, 8 Juli 2011.





Manajemen Jennifer keberatan jika pernikahan pasangan itu dibilang terkesan mendadak dan diam-diam. Menurut mereka pengumuman soal rencana pernikahan tersebut sudah diumumkan sejak Juni lalu.

"Rencananya memang sudah lama, sudah diumumkan sebulan yang lalu. Persiapan juga sudah lama dilakukan. Jennifer dan Irfan yang mengurusnya," tambah Erlin lagi.

Kesan tertutup yang diperlihatkan pasangan Irfan dan Jennifer menjelang pernikahan membuat pasangan ini diterpa gosip tak sedap. Jennifer dikabarkan telah berbadan dua.
"Manajemen kaget memang awalnya dengan pemberitaan itu, ramai di twitter. Kita langsung tanyakan ke Jennifer, dan Jennifer tak mau berkomentar banyak. Tapi belum terlihat tanda-tanda muntah atau apa. Dia malah kurusan," jelas Erlin.

Jumat, 01 Juli 2011

Thalia "Maria Marcedes" Melahirkan Anak Kedua

thalia1

KABAR bahagia datang dari Thalia yang di sini dikenal berkat perannya sebagai Maria Mercedes dan Marimar.

Thalia dan suaminya, produser musik Tommy Mottola menjadi ayah dari bayi laki-laki yang diberi nama Matthew Alejandro Mottola.

Dilansir Female First, Selasa (28/6), Thalia melahirkan Sabtu kemarin waktu setempat di New York. Publisis pasangan ini mengatakan Thalia dan suaminya “baik-baik saja dan sangat bahagia.”

Pengumuman kelahiran anak keduanya juga diumumkan Thalia lewat akun Twitter-nya. “Thalia, Tommy, dan Sabrina dengan senang hati mengumumkan kelahiran Matthew Alejandro Mottola.” Ia kemudian menulis lagi, “Good night! Matteo Alejandro and Mama are going to sleep! Thank you for your love and light!"

Tommy, 61 tahun, dan Thalia, 39 tahun, sudah menikah lebih dari 10 tahun dan sebelumnya punya anak berusia 3 tahun, Sabrina.

Sebelum menikahi Thalia, Tommy menikah dengan Mariah Carey selama 3 tahun. Dari Mariah, Tommy tak punya anak. Mariah kemudian menikahi Nick Cannon dan belum lama ini melahirkan anak kembar.

Harrison Ford Sebut Shia LaBeouf Idiot

REUTERS/Mario Anzuoni/ipHARRISON Ford mengaku telah memarahi lawan mainnya di film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008), Shia LaBeouf, karena secara terbuka mengritik film keempat kisah petualangan tersebut. 

LaBeouf bermain sebagai putra Indiana Jones di film yang dinilai sangat mengecewakan itu. LaBeouf mengatakan bahwa Steven Spielberg sebagai sutradara telah gagal meramu film tersebut. 

''Kurasa aku berkata padanya bahwa dia idiot. Sebagai seorang aktor, aku pikir sudah menjadi kewajibanku untuk mendukung film tanpa harus bersikap brengsek,'' ujarnya seperti dikutip situsaceshowbiz.com. 

Namun, Ford mengimbuhkan, ''Shia adalah seseorang yang ambisius, penuh perhatian, dan berbakat, dan dia belajar bagaimana menghadapi situasi yang sangat unik dan sulit.'' 

Pada 2010, LaBeouf mengatakan kepada pers di Festival Film Cannes bahwa dirinya menyalahkan diri akibat kegagalan film Indiana Jones terakhir itu. ''Aku merasa gagal berbuat seperti yang diharapkan terhadap warisan yang dicintai dan dihargai orang.'' 

''Kau bisa menyalahkan penulis dan Steven (Spielberg). Tapi, sudah menjadi tugas seorang aktor untuk menghidupkan film itu dan membuatnya sukses, dan aku tidak dapat melakukannya.''

Genap Berusia 50 Tahun Putri Diana mungkin Tinggal di AS

Putri Diana memasuki usia 50 tahun, Jumat (1/7) ini, memunculkan spekulasi apa yang akan dilakukan jika dia saat ini tetap hidup dan tidak secara tiba-tiba meninggal dalam kecelakaan di Paris, Prancis pada 1997 silam.

Memang Kerajaan Inggris tidak akan menggelar perayaan khusus, memperingati kelahiran Lady Di--demikian dia akrab disapa--yang meninggal saat berusia 36 tahun dua bulan. Pasalnya, putra tertuanya Pangeran William bersama istrinya Kate, saat ini sedang menjalani tur pertama semenjak menikah dengan berkunjung ke Kanada.

Tetapi tetap saja spekulasi merebak di Inggris, mengenai Putri Diana yang tewas bersama pacar barunya dalam kecelakaan tragis itu.

Adalah Andrew Morton, wartawan Inggris yang dipercaya Putri Diana membeberkan keretakan keluarganya sehingga berakhir dengan perceraian. Morton sangat yakin, Putri Diana jika masih hidup bakal memilih tinggal di Amerika Serikat (AS). "Miliarder lebih banyak tinggal di AS ketimbang di Inggris," ungkap Morton.

"Mungkin dia akan menjalin hubungan dengan seorang pria dengan segala mainannya, seperti pesawat jet pribadi, kapal pesiar, dan rumah di kawasan Hamptons. Mungkin dia membentuk keluarga untuk kali kedua. Dia selalu menginginkan anak perempuan, harapan yang selalu dia dambakan," tutur Morton.